RESUME BUKU
Judul :
Kaidah Bahasa Indonesia ( Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia)
Pengarang : Dr. Ramly, M. Hum.
Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD) telah diberlakukan sejak tahun 1972 berdasarkan Kepres No.
57 tahun 1972. Kaidah ini mengatur tiga hal, yaitu penulisan huruf, penulisan
kata, dan penggunaan tanda baca. Penulisan huruf terdiri atas dua macam, yaitu
penulisan huruf miring dan huruf kapital. Penulisan kata dibedakan atas kata
tunggal dan gabungan kata. Tanda baca merupakan tiga jenis penggunaan tanda
baca yang di anggap sangat produktif, yaitu tanda titik, tanda koma, dan tanda
hubung.
Pembentukan kata dalam bahasa
Indonesia dapat dilakukan dengan penghimbuhan, pengulangan, penggabungan
imbuhan dan pengulangan, serta penggabungan kata dasar, atau penggabungan unsur
terikat dan kata dasar.
Untuk dapat memilih kata secara
tepat dalam penulisan karya ilmiah, penulis perlu memahami kriteria pemilihan
kata bahasa Indonesia, yaitu ketepatan, kecermatan, dan keserasian.
Penulisan kalimat efektif dalam
karya ilmiah harus jelas, mudah dipahami, dan tersusun secara sistematis sesuai
dengan kaidah yang berlaku. Suatu kalimat dapat disebut efektif jika memenuhi
kriteria 1) unsur-unsurnya lengkap; 2) informasinya jelas; 3) bentuk dan
maknanya sejajar; 4) pilihan katanya cermat; dan 5) polanya variatif. Agar
kelengkapan terpenuhi, subjek pada awal kalimat hendaknya tidak didahului kata
depan, predikat kalimatnya jelas, dan tidak terdapat pemenggalan bagian
kalimat. Kejelasan informasi dapat dicapai jika di dalam sebuah kalimat
terkandung (1) ketaksaan, (2) salah nalar, dan (3) kerancunan. Kesejajaran
dalam penggunaan bahasa cukup penting karena kesejajaran dapat menyebabkan
informasi yang diungkapkan menjadi lebih sistematis sehingga mudah dipahami.
Kehematan dapat diperoleh dengan menghilangkan bagian-bagian tertentu yang
diperlukan atau mubazir. Variasi dapat dicapai dengan menggunakan bentuk
inversi, bentuk pasif persona, variasi aktif-pasif, dan variasi panjang pendek.
Dalam penulisan bahan ajar, paragraf
dapat dikategorikan sebagai paragraf yang baik jika memenuhi lima kriteria,
yaitu adanya satu kesatuan gagasan, adanya kepaduan hubungan antarkalimat,
adanya ketuntasan informasi, adanya konsistensi sudut pandang, adanya
keruntutan penyajian.
Dalam penulisan bahan ajar paragraf
dapat dikembangkan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat digunakan
untuk mengembangkan paragraf, antara lain adalah 1) klasifikasi, 2) definisi,
3) analogi, 4) pemberian contoh, dan 5) penyajian fakta.
DAFTAR PUSTAKA
BalasHapus